Copyright © kontemporer
Design by Dzignine

Tuning Guitar

Suatu gitar dapat menghasilkan nada yang harmonis saat memainkan chord, namun apa yang terjadi saat kita mengubah tegangan senarnya. Hari ini saya mau membagi cerita tentang tuning gitar. Tuning standar yang biasa digunakan umumnya adalah E A D G B E ( 6 - 1 ). Sebenarnya tuning tidak hanya sebatas itu saja. Tuning dapat diubah sesuai dengan kebutuhan jenis lagu, untuk mendapatkan kualitas instrumen yang maksimal.



 Lower Tuning

- D♯ Tuning ( D-G-C-F-A-D♯ )
Dimana tuning standar E rendah diturunkan ke D #, lalu menurunkan semua senar 1/2 interval
Tuning ini bisa diturunkan lagi menjadi D, C#, C, dan seterusnya dengan langkah yang sama. Tuning ini sering digunakan oleh band rock atau heavy metal untuk mendapatkan suara yang lebih berat dan dalam.

Drop Tuning

- Drop D Tuning ( D-A-D-G-B-E )

Dimana tuning standar E rendah diturunkan ke D #, lalu menurunkan semua senar 1/2 interval
Tuning ini bisa diturunkan lagi menjadi D, C#, C, dan seterusnya dengan langkah yang sama. Tuning ini sering digunakan oleh band rock atau heavy metal untuk mendapatkan suara yang lebih berat dan dalam.

Open Tuning

- Open Tuning D ( D-A-D-F#-A-D )
 Tuning ini enak digunakan untuk bermain accoustic untuk mendapatkan nada yang lebih harmonis. Biasanya bisa dituning sendiri ataupun menggunakan capo agar tidak repot. Untuk Open tuning saat tidak ada fret yang ditekan ketika senar dipetik semuanya akan dengar seperti kord D ( tergantung tuning yang digunakan ).
Penggunaan tuning ini dapat diturunkan lagi menjadi C#, C atau lebih rendah lagi. Open tuning tidak sebatas interval ini saja. Banyak tuning lain yang bisa dicari di wiki atau di forum musik.



Post Lama






Post Terbaru