Copyright © kontemporer
Design by Dzignine

Urban Mining

Pagi tadi kelas saya ada seminar oleh Ilmuwan Indonesia yang bekerja di Jerman. Beliau bernama bapak Suhendra, Ph.D. Beliau sekarang bekerja di BAM, badan penelitian material milik Jerman. Mendengar ceritanya saja sudah bergidik saya.

Salah satu hal yang menarik dari hal yang Beliau sampaikan adalah, proyeknya yang berkaitan dengan Urban Mining
Apa itu Urban Mining ?

Add caption











Urban mining secara harfiah adalah penambangan di kota, tapi disini maksudnya adalah mengumpulkan barang-barang bekas yang mengadung logam atau bahan lain yang bisa di daur ulang.

Urban mining ini juga bisa dikatakan semacam proyek recycle.
Proyek recycle ini kan sudah lama di kampanyekan, tapi entah mengapa hal ini menarik bagi saya...

Salah satu contoh yang Beliau paparkan adalah, Logam besi.
Bijih besi memiliki kandungan Fe sekitar 40%-50% , sedangkan logam besi bekas, anggap lebih dari 80 %

Untuk melebur kembali besi, jelas lebih mudah logam bekas yang kemurniannya 80% lebih, jika harus memisah-misah zat-zat dalam bijih besi. Setelah dilebur diproses bisa dijual kembali. Itu juga berlaku untuk logam-logam lain.
Logam-logam rongsokan bisa menjadi investasi yang menarik...

Salah satu contoh lain adalah sampah. Sampah organik merupakan penghasil gas metan dalam jumlah besar. Sampah anorganik, bisa diolah lagi menjadi bijih asalnya. Jika kita tahu nilai dari sampah tersebut, mungkin kita tidak akan membuangnya sembarangan.

Sayangnya hanya dinegara-negara maju aplikasi seperti ini digunakan banyak.

Post Lama






Post Terbaru