Pulau Kakaban.
Pertama kali melihat tempat ini saya sedang menonton acara di stasiun televisi swasta.
Semula aku mengira danau biasa yang disuguhkan di televisi. Ternyata ada hal yang memang menjadi ciri khas tempat ini. Yaitu spesies ubur-uburnya. Yup, danau ini merupakan danau yang terhubung dengan laut di sekitarnya. Air dalam danau dalam kondisi payau akibat dekatnya dengan laut. Tentang ubur-uburnya disini akibat terisolasi dalam waktu lama, membentuk suatu sistem simbiosis yang unik.
Mereka bersimbiosis dengan alga. Mereka menempatkan alga pada bagian kakinya, sehingga ubur-ubur tersebut menjadi terbalik, untuk memudahkan alga mendapat sinar matahari. Dalam ekosistem ini ubur-ubur akhirnya mendapatkan makanan dengan cukup, sehingga kelenjar sengat tidak lagi diperlukan dan semakin tereduksi. Jadi tidak rasa gatal tidak separah seperti ubur-ubur pada umumnya.
Kalau bisa suatu saat aku singgah di pulau ini. wekeke
